Ingat Kota Medan, Ingat SMK Penerbangan PBD Medan (Kualanamu Airindo 1)

Kondisi geografis Indonesia yang luas, menyebabkan industri penerbangan berkembang pesat. Pertumbuhan perusahaan dibidang jasa penerbangan pun meningkat tajam. Akibatnya, dibutuhkan ribuan tenaga terampil tingkat menengah untuk mengisi pasar kerja . Antusiasme inilah yang disikapi institusi pendidikan dengan membuka Sekolah Menengah Kejuruan khusus di bidang Penerbangan, seperti SMK Penerbangan PBD Medan (Kualanamu Airindo 1).

Sebagai salah satu dari sedikit institusi pendidikan yang concern terhadap dunia kedirgantaraan, SMK Penerbangan PBD Medan (Kualanamu Airindo 1) konsisten menghasilkan sumberdaya yang berkualitas. Penerapan kurikulum berbasis kompetensi, jalinan kerjasama dengan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI), serta dukungan tenaga pengajar yang kompeten, menjadi bukti nyata komitmen tersebut.

“SMK Penerbangan PBD Medan (Kualanamu Airindo 1) diasuh oleh tenaga pengajar terseleksi dan kompeten dibidangnya masing-masing, seperti dari Air Asia, Sekolah Tinggi Penerbangan Adi Sucipto, dan Alumnus Universitas Nurtanio”, ucap Jasa Karo-karo, ST selaku Kepala Sekolah.

Bagi calon Taruna/Taruni  yang bercita-cita menjadi Pilot, Mekanik Pesawat, petugas ATC (Air Traffic Control), Pramugari, dan petugas Maskapai, SMK Penerbangan PBD Medan (Kualanamu Airindo 1) membuka 2 program keahlian yang sesuai, yaitu: Air Frame & Power Plant dan Elektronika Avionic.

“Baru terdapat 33 SMK Penerbangan di Indonesia, salah satunya SMK Penerbangan PBD Medan (Kualanamu Airindo 1). Sehingga jika ingat Kota Medan, maka ingatlah SMK Penerbangan PBD Medan (Kualanamu Airindo 1)”, ujar sang Kepala Sekolah.

Didik Taruna/Taruni Berdisiplin Tinggi

Demi meningkatkan kualitas lulusan, SMK Penerbangan PBD Medan (Kualanamu Airindo 1) menerapkan standart tinggi terhadap Taruna/Taruninya. Hal ini terlihat bahkan sejak tahap rekrutmen. Calon Taruna/Taruni diantaranya harus sehat, tidak buta warna, dan bertinggi badan minimal 155 cm.

Pembentukan karakter berdisiplin dilakukan menyeluruh. Baik dikegiatan intra, maupun ekstrakurikuler.

Dikegiatan intra misalnya, erat kaitannya dengan pembentukan karakter. “Penekanan karakter penting untuk meningkatkan mutu lulusan. Terutama implementasinya terhadap kurikulum 2013”, ucap Eko Akbar Sukmana selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum dan SDM.

“Kami juga menerapkan disiplin semi militer, sehingga siswa terlatih untuk menghadapi dunia penerbangan. Pembentukan kedisiplinan ini melibatkan anggota TNI sebagai pelatih pengembangan dirinya”, lanjut Eko.

Kegiatan ekstrakurikuler yang melatih disiplin seperti karate juga ditempuh Taruna/Taruni. Selain kegiatan ekstra yang melatih kedisiplinan, Taruna/Taruni juga mengikuti Flight Simulator Club, English Club, dan Germany Club.

Jalin Kerjasama Dengan DU/DI Berkompeten

Kerjasama dengan DU/DI yang berkompeten memberikan pengaruh terhadap daya serap setiap lulusan. Untuk itu, SMK Penerbangan PBD Medan (Kualanamu Airindo 1) menjalin kerjasama dengan DU/DI berpengalaman dibidangnnya. Antara lain dengan PT. Dirgantara Indonesia, Depo Pemeliharaan 10 TNI-AU Husen Sastranegara, ATKP Medan, Garuda Maintenance Facility, dan lainnya.

Bentuk kerjasama ini diantaranya, penempatan siswa magang (Prakerin), observasi secara berkala dan terjadwal, serta bentuk peningkatan kompetensi lainnya.

Dengan segenap potensi yang dimiliki, dan program kependidikan yang jelas, SMK Penerbangan PBD Medan (Kualanamu Airindo 1) optimis menjawab tantang dimasa depan.

“Selagi kamu muda, mari meraih cita-cita kedirgantaran bersama kami”, tutup Kepala SMK Penerbangan PBD Medan (Kualanamu Airindo 1), Jasa Karo-karo, ST. (sap)