YAYASAN PENDIDIKAN AIRINDO KACARIBU GELAR TAUSYIAH PEDULI PALESTINA
Oleh: Khairuddin Soleh Harahap
SMK Penerbangan dan SMA Taruna PBD Medan dibawa naungan Yayasan Airindo Kacaribu gelar Peduli Palestina yang berlangsung di halaman sekolah pada Selasa, 16 September 2025, pukul. 11.00-12.00 WIB. Kegiatan yang penuh khidmat itu diikuti oleh seluruh guru dan Taruna/i muslim baik SMK mapun SMA yang sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H.
Bapak H. Jasa Karokaro,ST selaku yayasan memberikan kata sambutan dan Marhaban kepada Syaikh Mahmoud dan para rekan ustadz dari komunitas ‘Dai Peduli’. Dalam sambutan tersebut, beliau berterimakasih kepada syaikh telah hadir di sekolah membagikan ilmu dan info kondisi Gaza saat ini. Kita sangat prihatin, bahkan di seluruh dunia, kita berharap Palestina segera merdeka, agar tidak ada tumpah darah di dunia. Semoga nantinya informasi dan motivasi ini dapat kita jadikan alat untuk meningkatkan ghirah membantu masyarakat Palestina di sana, tutup beliau.
Syaikh Mahmoud menyampaikan dalam tausyiahnya, Kenapa kita harus peduli sama Palestina? Karena Palestina itu ialah kiblat pertama bagi umat Islam, serta Palestina ialah tempat Nabi Muhammad saat peritiwa Isra’ wal Mi’raj, yang sebagaimana sudah tertuang di dalam Al-Qur’an. Syaikh Mahmoud juga mengatakan, kondisi Gaza saat ini sangat menyedihkan, pasalnya makanan dan air bersih sangat sulit ditemukan, bahkan banyak yang mati kelaparan. Nauzubillah
Komunitas Da’i Peduli terkhusus Ustadz Ihsan yang selaku menerjemah dari kalam Syaikh menjelaskan dan memaparkan dalam sebuah video tentang geografis wilayah Palestina yang semakin hari semakin kecil, sebab dikuasai oleh Israil. “Kehidupan mereka di sana tidak seindah di Indonesia, di sini bisa belajar dengan aman, tetapi di sana tidak bisa seaman ini. Maka sebagai muslim, kita harus peduli sama kehidupan mereka, karena mereka saudara seakidah. Kita sangat perlu membantu mereka secara finansial, andaipun tidak bisa kita bisa doakan mereka, semoga mereka kuat dan diberi kemenangan nantinya. Allahu Akbar.” Jelasnya.
Sebagai antusias guru dan siswa saat di akhir acara tausyiah, maka sebagai empati dan kepedulian yang mendalam, turut berdonasi untuk warga Palestina. Dalam sebuah hadits disebutkan “Sayangilah apa yang ada di bumi, maka yang di langit akan sayang padamu.” Kepedulian kita sama mereka, maka penduduk langit akan peduli saat kita tiada. Berapa banyak kita masih berleha-leha dan tertawa tanpa memikirkan mereka. Jika kita membantu mereka, bukan berarti kita tidak membantu saudara di negara kita. Namun mereka sangat lebih membutuhkan uluran tangan kita, mereka mempertaruhkan nyawa demi mempertahankan akidah dan negeri tercinta. Semoga Palestina merdeka. Allahu Akbar.